Seperti malam...
Dingin dan sunyi
Seperti bumi...
Berputar dan berputar
Seperti tontonan...
Hanya menilai dan menilai
Wahai engkau yang merasa benar
Wahai engkau yang tak pernah tahu isi hatiku
Wahai engkau yang senang melihat masa lampau
Aku memang lelaki, namun hatiku sepertimu
Aku memang lelaki, namun tangisanku sepertimu bahkan lebih
Aku memang lelaki, namun pijakanku tak jauh berbeda sepertimu
Aku memang lelaki, namun tak semua lelaki sama bahkan bisa sepertimu
Engkau yang duduk di dalam teras rumah
Engkau yang mengadu dalam kebencian
Engkau yang memegang predikat kelembutan
Berapa lama lagi detak jam dinding berhenti
Namun kadang ku tak mau segera berhenti
Berapa banyak lagi tetesan air mata ini keluar
Namun kadang ku tak mau segera berhenti
Oh pemilik singgasana
Oh pemilik bumi beserta isinya
Ku gantungkan harapan kebahagian untuknya
Ku gantungkan impian ketenangan untuknya
Agar ia semakin mengerti......
Amiiiiiiiin.amiiiiiiin
Penulis Jemputan Al-Manar
5 comments:
Semoga menjadi lelaki yang boleh diharapkan, boleh dipertanggungjawabkan...
nice entry tirana
anywy tak terlambat lagi na nk wish selamat hari raya kan heheh :D
ya mudah2an berada di kalangan LELAKI, imam yg soleh memimpin keluarga ke JANNAH..:)
bilalah agaknya
Uncle nak jemput su jadi penulis jemputan..akakkakakaka....
Su dah e-mail uncle...cek tau ...!!!
wahhhh.. semoga menjadi lelaki yang terbaik dalam kalangan yg terbaik.. =)
Post a Comment