langit dan bumi memang saling berjauhan...
bulan dan bumi juga saling berjauhan.....
namun apakah aku juga jauh dengan sang penciptaku?
namun apakah aku juga sulit untuk dekat dengan sang penciptaku?
yang aku tahu hanyalah ada batasan yang itu kubuat sendiri....aku ingin
dekat dengan penciptaku
karena aku semakin tidak mengerti permainan dalam hidup ini
aku tidak mengerti rencana apalagi untukku, yang seakan-akan tidak
kunjung usai.....
sampai kapan ini akan berakhir dengan penuh keriangan........
sampai kapan ini berakhir dengan penuh tangis haru kebahagiaan......
pantaskah jika aku marah...
pantaskan jika aku menjerit.....
pantaskan jika aku menangis.....
yang itu semua adalah salahku......................
aku marah...tapi apakah itu semua akan selesai dengan baik-baik.....
aku menjerit akankah jeritan itu menyudahi semua itu dengan tangisan
haru kebahagiaan....
aku menangis akankah tangisanku meluluhkan kerasnya hati yang sudah
lama tertutup oleh kebencian.....
memang itu semua SALAHKU, tapi apakah semua ini juga termasuk jalan
yang telah di tentukan...
LANTAS PADA SIAPA AKU HARUS MARAH
LANTAS PADA SIAPA AKU HARUS MENJERIT
LANTAS PADA SIAPA AKU HARUS MENANGIS.........................
pantaskah aku MARAH?
pantaskah aku MENJERIT?
pantaskah aku MENANGIS?
hatiku serasa menciut dan tak punya semangat untuk hidup kembali...tapi
apakah itu BENAR?
dimana bala bantuanmu??,sedangkan engkau TAHU semuanya TENTANG ISI
HATIKU YANG SEBENARNYA........
Selanjutnya Q serahkan pada kalian bagaimana MengenangQ, MenilaiQ, dan
MemperlakukanQ
aku g ngerti apa yang harus aku lakukan sob..........
Penulis Jemputan : Al-Manar
19 comments:
Menangislah andai titisan air mata itu mampu mengubat kelukaan mu..cehhhhhhhh..^^
Wamakaru wamakarallah... apa juga yg kita rancang kena tahu bahawa Allah adalah sebaik-baik perancang.
Apa juga yg terjadi telah tertulis di loh mahfuz. Redha dan terus berusaha utk mencapai hajat. Bukakan sedikit ruang utk mempercayai ada yg terbaik di celah-celah kejahilan..
Ojo milu perasaan dik. Angger ketemu seng apik takon karo mak. Angger mak ngomong ok makne ne oklah.. ojo wedik. insya-allah ewaaah...
Allahlah perancang yg bijaksana...
Apa pun menarik gaya bahasa Al-Manar ..
marah lah,menjerit lah,menangis lah jika itu yg boleh menenangkan jiwa..tp jgn lupa mngadu pada yg Esa kerana Dia sahaja yg boleh merubah segalanya..Dia yg terbaik :)
bismilah .. semoga semua kan baik-baik saja . n berjalan sesuai cita-cita kita dihdpn ALLAH :)
.
Harap semua OK. Sabar dan tabah selalu k :)
assalamualaikum tirana aduka..akak follow sini juga ya..semoga tabah menghadapi dugaan & cabaran hidup ini..setiap perkara yg berlaku pasti ada hikhmahnya..
pergh.. lama xbaca sajak..
jgn marah marah nanti lekas tua. hehehe...
bila kita fikir perlukah kita marah.pastinya kita tak akan marah.
bila hati kita meronta untuk marahpercayalah kita akan menyesal kerana marah...
tapi marah marah sayang.. memenag perlu demi menyulam kebahagiaan.
Jgn marah2, benci2...nanti cepat tua..kikiki
harap penulis dapat bersabar... luahkan semuanya moga hati tenang hendaknya nanti
wak pon dh lama X baca sajak puisi jugakk.. ahakkKS
buat laa klau itu dpt meredakan rasa sesuatu yg tidak senang TA!!! tp jgn terover pulak..takot jd lain ;) be tough!
tenangkan diri mula berzikir insyaAllah lepas itu dapat berfikir dengan tenang :)
ehem..luahkan perasaan marah yg terpendam, kerana ia melegakan !!.. :(..
marah biar berpada, kecewa pun sama. di saat kita rasa marah..cuba la untuk bertenang...ambil wuduk, solat dan zikir... :-)
moga kita terus mengadu kepada allah..
semoga semuanya baik-baik sahaja ye...
Besabar..
Insyaallhah baik2 aja nti
Post a Comment