INTAN KU KESEPIAN

Dengan Nama Allah yang Maha pemurah Lagi Maha Mengasihani

Terlebih dahulu aku ingin mengucapkan jutaan atau mungkin tak terhitung terima kasihnya kepada sepupuku..INTAN ..mungkin aku yang berhutang nyawa bagi pihak adik perempuanku..


Di suatu petang yang panas  dan terik kami adik beradik berada di rumah...macam biasalah kalau ada orang yang datang ke rumah memberikan salam sibuk kesemuanya hendak melihat di tingkap atau jendela ..nak tahu siapa yang datang...
kebetulan yang datang pada masa tu adalah sepupu aku INTAN namanya samarannya..
Adik perempuanku meluru dan kemudian terjatuh di tangga kayu.. dia bingkas bagun...betu-betul di antara matanya berlubang..rasanya tangga tu tak de benda yang tajam...

Memang dah tertulis ..dahi adikku bocor dan darah terpancut keluar...mak ku mendapatkan adik perempuanku sambil menekup  dahi yang luka tadi dengan tuala yang di capainya di tingkap...

Mak ku menyuruh aku membuka pintu dan INTAN masuk ke dalam sambil bertanyakan megapa boleh terjadi begini..

Aku hanya  mampu berkata  "..Adik jatuh tangga"
Intan mengangkat adikku  lalu di bawa ke klinik yang berhampiran
Mak hanya biarkan sahaja .....
Pusat Kesihatan Kecil Meru adalah distinasi Intan  yang paling hampir pada masa tu...

"Saya Bawa ke klinik nanti saya datang lagi ' Jarit Intan dengan nada yang agak kuat pada kami semua
"Baik baik..Intan " Mak
Intan hanya menganggukkan kepalanya sahaja...dia meluru laju dengan keretanya...aku hanya mampu melihat  kereta Intan berlalu meninggalkan ruang depan rumah ku...

Selang dua jam menunggu ..aku mak dan adik-adik lain menyambut kepulangan adik perempuanku...syukur hanya lima jahitan di dahi tengah ...sambil adik perempuanku tersenyum dan bagaikan tak ada rasa sakit padanya..

Intan bertemu dengan Mak aku..dan berbincang...aku tak tahu apa yang di bincangkan ketika itu...mungkin satu perkara yang begitu penting dalam hidupnya...aku pun tak datang dekat sebab aku asyik lihat luka yang di jahit di dahi adik aku dan sibuk bertanyakan apa yang berlaku di klinik tadi..

Kalau di lihatkan dari darah yang terpancut keluar memang banyak bertaburan di tangga sebab aku yang membersihkan dengan kain buruk , pada masa tu mop tak de dan aku tak kenal bagaimana rupa mop..
Aku bagaikan terhutang nyawa pada Intan...mungkin dia  (INTAN ) sudah melupakan kejadian itu atau mungkin adik aku masih ingat akan kejadian itu...

Di kesempatan ini aku..TiranaAduka mengabadikan cerita ini di blog pician ini sebagai tanada terima kasih aku pada Intan..mungkin satu hari nanti ada saudara mara atau yang rapat dengan aku tahu aku masih ingat akan budi yang di berikan ..Bukan kacang lupakan kulit...Mungkin tak terbalas budi INTAN itu tapi aku kan cuba yang terbaik dan cuba sedaya upaya ku untuk membalaskan tanpa di sedari atau sedar...itu terpulang...niatku hanya satu...buat baik di balas baik. dan buat jahat usah di balas jahat...balasan dari yang maha esa itu lagi perih...bukan pedih....

Seperti slogan dalam blog ni - aku-saya-alam....tetap sama dan mungkin akan menjadi yang lebih baik dari semalam

TiranaAduka